Pada tahun 2016, Melvin Febrian Lukito didiagnosis Limfoma Sel-Tpada usia 18 Tahun, Asaldari Papua,Indonesia. Setelah menjalani 8x Intervensi + 8x kemoterapi intravena + 3x Brachytherapy secara berturut-turut diSt. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou,Kondisinya pun terkontrol secara efektif dan gejalanya juga berkurang banyak. Diagnosis klinis menunjukkan bahwa 90% sel tumor superfisial sudah menghilang, sebagian besar lesi yang menyebar ke seluruh tubuh juga telah menghilang.
Hendry Anggles, Asal dari Maluku, Indonesia, Usia 62 tahun. Pada tahun 2016, didiagnosis kanker rektum stadium IV. MenjalaniTerapi intervensi invasif minimal + terapi implantasi partikel + terapi bertarget di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Pada akhirnya tumor berhasil mengecil dari 10cm menjadi 2cm. Empat tahun kemudian,beliau kembali untuk kunjungan tindak lanjut, danhasilpemeriksaan bahwa tumor di rektum menghilang secara ajaib.
Jaffar Abdul Manan adalah pasien kanker paru asal Jakarta, Indonesia berusia 72 tahun.Tahun 2017, beliau didiagnosis kanker paru stadium IV. Setelah menjalani pengobatan Intervensi Invasif Minimal dan Cryotherapy di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, tumor paru sebesar 3 cm pun “lenyap”, kualitas hidup dan kesehatannya pun terjaga dengan baik.
Nurdin, usia 68 tahun, asal Kota Dumai, Provinsi Riau, Indonesia, didiagnosis menderita kanker dubur stadium II pada tahun 2017. Ia menjalani terapi intervensi, radioterapi, dan terapi alami di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Hasil pemeriksaan pada tahun 2020 menunjukkan bahwa tumor di tubuhnya telah hilang sama sekali, dan tidak ada tanda-tanda kambuh lagi.