“Ketika mengetahui bahwa orang terkasih menderita kanker, apa yang sebaiknya kita lakukan? Setelah suami saya didiagnosis kanker paru stadium IV, saya membantu mencarikan metode pengobatan terbaik, selalu mendampinginya dalam setiap sesi pengobatan, dan meyakinkan dia bahwa kanker bisa dikalahkan! Saya berharap teman-teman yang sedang menghadapi kanker dapat menjaga sikap positif dan banyak berkomunikasi dengan keluarga. Karena sebagai keluarga, kami akan selalu berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan bantuan, jadi kalian juga jangan pernah menyerah!”
Ketika mengetahui dirinya mengidap kanker paru stadium IV, suami saya frustrasi!
Mochamad Sadikin, suami saya, mulai mengalami gejala batuk, kesulitan bernapas, dan demam pada bulan Oktober 2023. Hasil CT scan di rumah sakit setempat menunjukkan adanya massa ganas di paru-paru kiri, metastasis ke hati, dan efusi pleura. Hasil biopsi adalah adenokarsinoma paru. Setelah melihat laporan tersebut, saya terkejut, sedangkan suami saya langsung frustrasi dan berat badannya turun 24kg dalam dua minggu. Saya dan keluarga sangat sedih. Namun, demi membantu suami saya bangkit, kami tidak pernah meninggalkannya dan dengan tegas memberitahunya bahwa kami akan berusaha sekuat tenaga untuk membantunya melawan kanker dan mencari metode pengobatan yang tepat. Kanker bisa dikalahkan!
Suami saya, Mochamad Sadikin
Saya yakin kanker bisa dikalahkan!
Oleh karena itu, saya segera memberi kerabat saya tentang penyakit kanker suami saya dan mencari bantuan mereka. Sepupu saya yang pernah menderita kanker hati dan sekarang dalam kondisi kesehatan yang baik setelah pengobatan minimal invasif merekomendasikan St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou kepada kami. Dengan bantuan Pusat Layanan Internasional di Jakarta, kami mengetahui lebih lanjut tentang teknologi pengobatan kanker minimal invasif dan lebih banyak kasus sukses yang serupa dengan kami. Tanpa ragu, kami memulai perjalanan ke Guangzhou untuk mencari pengobatan.
Pada 26 Oktober 2023, kami tiba di Guangzhou dan dirawat di rumah sakit. Setelah pemeriksaan, tim medis MDT St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou memberikan diagnosis: kanker paru stadium IV dengan metastasis di beberapa lokasi dan efusi pleura masif. Tim MDT merumuskan rancangan pengobatan minimal invasif komprehensif untuk suami saya: pemasangan kateter interkostal, terapi perfusi arteri intervensi, dikombinasikan dengan terapi bertarget, serta terapi natural.
Dokter menjelaskan bahwa terapi intervensi adalah pengobatan minimal invasif yang dilakukan melalui jarum, non-invasif, dan dapat membuat semua tumor di tubuh kehilangan aktivitasnya. Terapi bertarget dapat secara akurat melawan sel kanker, meningkatkan efek pengobatan, dan mengurangi efek samping. Terapi natural bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi risiko kekambuhan tumor. Saya dan suami sama-sama setuju untuk menerima pengobatan dan percaya pada diagnosis serta teknik pengobatan tim dokter.
Saya bersama suami saya
Setelah pengobatan Minimal Invasif, kanker paru stadium IV, tumor metastatik dan efusi pleura menghilang
Saat baru masuk rumah sakit, suami saya mengalami batuk terus-menerus, kesulitan bernapas, serta nyeri di punggung dan tulang rusuk, dan tubuhnya sangat lemah. Setelah dua sesi kemoterapi intervensi, gejala batuk, kesulitan bernapas, dan lainnya membaik, dan saya melihat suami saya mulai bersemangat kembali. Hasil CT scan menunjukkan bahwa tumor di paru-paru dan metastasis di bagian tubuh lainnya telah menyusut secara signifikan, dan efusi pleura hampir menghilang. Berkat kebijaksanaan dan pengalaman bertahun-tahun tim medis MDT, pengobatan minimal invasif komprehensif yang dirumuskan sesuai dengan kondisi tubuh suami saya membuahkan hasil yang cepat dan signifikan.
Setelah pengobatan minimal invasif komprehensif, semua lesi kini telah terkontrol, berat badan suami saya perlahan-lahan naik, dan dia dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti bekerja dan berolahraga secara normal. Kami benar-benar merasa sangat beruntung dan sangat berterima kasih kepada St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou.
Gambar kanan: Tumor paru terlihat jelas sebelum pengobatan; Gambar kiri: Tumor paru hilang setelah pengobatan
Juni 2024, suami saya sudah berada di Bali untuk berlibur dan mengikuti pertandingan tenis
Dukungan hangat dari keluarga dalam melawan kanker dan perawatan penuh perhatian dari staf medis
Lingkungan di rumah sakit ini juga sangat hangat dan nyaman. Suasana hati suami saya dalam keadaan baik dan tidurnya nyenyak. Lingkungan pengobatan yang baik selama masa pengobatan juga mempercepat dan meningkatkan proses pemulihan suami saya. Staf medis sangat ramah, komunikatif, serta teliti dan lembut dalam melakukan tugas seperti pengambilan darah dan perawatan. Suami saya merasa tenang dan bahagia selama pengobatan, begitu pula saya. Kami sangat berterima kasih kepada staf medis atas perhatian mereka; merekalah yang telah membantu suami saya mengalahkan kanker! Selama masa perawatan, keramahan staf medis dan penerjemah meninggalkan kenangan indah bagi kami. Semoga Tuhan memberkati mereka.
Terima kasih kepada staf medis atas diagnosis, perawatan serta perlakuan yang ramah
“Ketika mengetahui bahwa orang terkasih menderita kanker, apa yang sebaiknya kita lakukan? Setelah suami saya didiagnosis kanker paru stadium IV, saya membantu mencarikan metode pengobatan terbaik, selalu mendampinginya dalam setiap sesi pengobatan, dan meyakinkan dia bahwa kanker bisa dikalahkan! Saya berharap teman-teman yang sedang menghadapi kanker dapat menjaga sikap positif dan banyak berkomunikasi dengan keluarga. Karena sebagai keluarga, kami akan selalu berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan bantuan, jadi kalian juga jangan pernah menyerah!”
Ketika mengetahui dirinya mengidap kanker paru stadium IV, suami saya frustrasi!
Mochamad Sadikin, suami saya, mulai mengalami gejala batuk, kesulitan bernapas, dan demam pada bulan Oktober 2023. Hasil CT scan di rumah sakit setempat menunjukkan adanya massa ganas di paru-paru kiri, metastasis ke hati, dan efusi pleura. Hasil biopsi adalah adenokarsinoma paru. Setelah melihat laporan tersebut, saya terkejut, sedangkan suami saya langsung frustrasi dan berat badannya turun 24kg dalam dua minggu. Saya dan keluarga sangat sedih. Namun, demi membantu suami saya bangkit, kami tidak pernah meninggalkannya dan dengan tegas memberitahunya bahwa kami akan berusaha sekuat tenaga untuk membantunya melawan kanker dan mencari metode pengobatan yang tepat. Kanker bisa dikalahkan!
Suami saya, Mochamad Sadikin
Saya yakin kanker bisa dikalahkan!
Oleh karena itu, saya segera memberi kerabat saya tentang penyakit kanker suami saya dan mencari bantuan mereka. Sepupu saya yang pernah menderita kanker hati dan sekarang dalam kondisi kesehatan yang baik setelah pengobatan minimal invasif merekomendasikan St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou kepada kami. Dengan bantuan Pusat Layanan Internasional di Jakarta, kami mengetahui lebih lanjut tentang teknologi pengobatan kanker minimal invasif dan lebih banyak kasus sukses yang serupa dengan kami. Tanpa ragu, kami memulai perjalanan ke Guangzhou untuk mencari pengobatan.
Pada 26 Oktober 2023, kami tiba di Guangzhou dan dirawat di rumah sakit. Setelah pemeriksaan, tim medis MDT St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou memberikan diagnosis: kanker paru stadium IV dengan metastasis di beberapa lokasi dan efusi pleura masif. Tim MDT merumuskan rancangan pengobatan minimal invasif komprehensif untuk suami saya: pemasangan kateter interkostal, terapi perfusi arteri intervensi, dikombinasikan dengan terapi bertarget, serta terapi natural.
Dokter menjelaskan bahwa terapi intervensi adalah pengobatan minimal invasif yang dilakukan melalui jarum, non-invasif, dan dapat membuat semua tumor di tubuh kehilangan aktivitasnya. Terapi bertarget dapat secara akurat melawan sel kanker, meningkatkan efek pengobatan, dan mengurangi efek samping. Terapi natural bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi risiko kekambuhan tumor. Saya dan suami sama-sama setuju untuk menerima pengobatan dan percaya pada diagnosis serta teknik pengobatan tim dokter.
Saya bersama suami saya
Setelah pengobatan Minimal Invasif, kanker paru stadium IV, tumor metastatik dan efusi pleura menghilang
Saat baru masuk rumah sakit, suami saya mengalami batuk terus-menerus, kesulitan bernapas, serta nyeri di punggung dan tulang rusuk, dan tubuhnya sangat lemah. Setelah dua sesi kemoterapi intervensi, gejala batuk, kesulitan bernapas, dan lainnya membaik, dan saya melihat suami saya mulai bersemangat kembali. Hasil CT scan menunjukkan bahwa tumor di paru-paru dan metastasis di bagian tubuh lainnya telah menyusut secara signifikan, dan efusi pleura hampir menghilang. Berkat kebijaksanaan dan pengalaman bertahun-tahun tim medis MDT, pengobatan minimal invasif komprehensif yang dirumuskan sesuai dengan kondisi tubuh suami saya membuahkan hasil yang cepat dan signifikan.
Setelah pengobatan minimal invasif komprehensif, semua lesi kini telah terkontrol, berat badan suami saya perlahan-lahan naik, dan dia dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti bekerja dan berolahraga secara normal. Kami benar-benar merasa sangat beruntung dan sangat berterima kasih kepada St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou.
Gambar kanan: Tumor paru terlihat jelas sebelum pengobatan; Gambar kiri: Tumor paru hilang setelah pengobatan
Juni 2024, suami saya sudah berada di Bali untuk berlibur dan mengikuti pertandingan tenis
Dukungan hangat dari keluarga dalam melawan kanker dan perawatan penuh perhatian dari staf medis
Lingkungan di rumah sakit ini juga sangat hangat dan nyaman. Suasana hati suami saya dalam keadaan baik dan tidurnya nyenyak. Lingkungan pengobatan yang baik selama masa pengobatan juga mempercepat dan meningkatkan proses pemulihan suami saya. Staf medis sangat ramah, komunikatif, serta teliti dan lembut dalam melakukan tugas seperti pengambilan darah dan perawatan. Suami saya merasa tenang dan bahagia selama pengobatan, begitu pula saya. Kami sangat berterima kasih kepada staf medis atas perhatian mereka; merekalah yang telah membantu suami saya mengalahkan kanker! Selama masa perawatan, keramahan staf medis dan penerjemah meninggalkan kenangan indah bagi kami. Semoga Tuhan memberkati mereka.
Terima kasih kepada staf medis atas diagnosis, perawatan serta perlakuan yang ramah