Lorna Logico, tahun ini berusia 61 tahun, asal Filipina. Tahun 2010 ia didiagnosa kanker payudara di rumah sakit setempat, telah menjalani dua kali mastektomi, kanker di payudaranya kambuh kembali dan memasuki stadium lanjut. Tahun 2018, Lorna Logico datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou menjalani pengobatan Minimal Invasif, tumor yang tadinya berukuran 10cm mengecil hingga 1cm, kondisi fisiknya perlahan pulih kembali.
Pengobatan Tradisional Membuat Kanker Payudara Stadium Awal Menjadi Stadium Lanjut
Tahun 2010, Lorna Logico menyadari payudara kananan terdapat sebuah benjolan, ia konsultasi ke dokter dan disarankan untuk biopsi, hasil biopsi menunjukkan ia terdiagnosa kanker payudara.
Saat itu banyak orang sekitarnya yang beranggapan kalau ia hanya menunggu waktu kematian. Keluarga dan teman-teman sangat mengkhawatirkannya, mereka membantunya mencari metode pengobatan. Lorna Logico mengatakan, di Filipina, pasien kanker payudara biasanya menggunakan pengobatan herbal atau mastektomi. Dengan begitu, ia menjalani mastektomi, tadinya ia berharap, dengan operasi ia bisa sembuh total. Namun di tahun 2012, kanker payudaranya kambuh kembali dan muncul tumor baru. Ia menolak saran dokter untuk menjalani kemoradioterapi, karena efek samping kemoterapi sangat besar, merususak jaringan normal tubuh, dengan begitu ia menjalani operasi yang ke-2 kalinya.
Tahun 2013, tumor di payudara kanannya muncul kembali, saat itu ia tidak berencana untuk operasi lagi, karena sudah menjalani operasi dan akhirnya kambuh, ia pun memutuskan untuk mencari alternatif pengobatan lainnya. Ia menemukan pengobatan tradisional di Filipina, namun tumornya terus membesar, sampai pada tahun 2018, ia mendapati kankernya sudah menyebar ke ketiak kanan. Hasil CT thorax menunjukkan tumornya sudah berukuran 10cm, dan sel kankernya sudah menyebar ke dinding toraks. Dokter menyatakan kankernya sudah memasuki stadium 4.
Minimal Invasif Bertarget Membantu Saya Melawan Kanker Payudara Dengan Efektif
Lorna Logico menyadari bahwa kondisinya tidak bisa ditunda lagi, ia berhenti dari pekerjaannya dan mencari pengobatan. Saat itu, ia mendapatkan informasi St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou dari internet, teknologi Minimal Invasif memberikan harapan baginya. Setelah ia memahami bahwa pengobatan Minimal Invasif itu bertarget, tidak seperti kemoterapi yang memilik efek samping, ia pun memutuskan pergi ke China.
Mei 2018, Lorna Logico datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, dokter menentukan metode pengobatan kombinasi Intervensi dan Cryosurgery untuknya. Setelah menajlani 4 kali pengobatan, kondisinya perlahan membaik, ia menghela nafas lega dan mengatakan, “Ini adalah keempat kalinya saya kembali berobat, setelah menjalani pengobatan pertama, tumor mengecil, sampai kedua kali, tumor hanya sisa 1cm, ketiga kali saya berobat, dokter mengatakan bahwa hasil CT scan menunjukkan tumor yang tadinya berukuran 10cm sudah mengecil sampai kurang dari 1cm. Kami tidak menyangka sama sekali bisa mencapai hasil pengobatan yang sangat baik. Terima kasih kepada Tuhan, saya dapat bertemu St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou.”
Lorna Logico memberikan penilaian yang baik kepada tim medis dan staff di rumah sakit, “Ketika sampai di Guangzhou ataupun pulang ke Filipina, rumah sakit selalu menyediakan layanan antar jemput, untuk mempermudah perjalanan kami di luar negeri, agar tidak muncul kondisi yang tidak diinginkan, selama dirawat di rumah sakit, selain pengobatan, kami juga mengikuti kegiatan wisata gratis yang diselenggarakan rumah sakit, pergi ke Zhu Jiang dan Menara Kanton. Tim medis semuanya sangat baik, sehingga saat menjalani pengobatan di rumah sakit, saya merasa sangat puas.
“Terima kasih kepada tim medis di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, mereka telah menjawab semua pertanyaan saya, menghilangkan ketakutan saya, memberikan saya dukungan dan harapan, sehingga saya dapat melihat titik terang.”
Pesan Kepada Pasien di Rumah Sakit, Menantikan Masa Depan yang Lebih Baik
"Pasien-pasien di sini juga sangat baik, sering datang berkunjung ke kamar saya. Setiap saya bingung tentang pengobatan, teknologi dan pelayanan di sini, mereka membantu menjelaskannya kepada saya. Mereka membuat saya semakin percaya diri dan semangat. Kemarin ada seorang pasien Filipina yang berkunjung dan berdoa untuk saya. Saya sangat berterimakasih, dan berdoa juga untuk mereka, semoga semoga pasien di rumah sakit ini bisa pulih juga seperti saya."
Setelah pengobatan, kondisi tubuhnya berangsur membaik, Lorna merasa jauh lebih baik dan bersemangat dari sebelumnya, ia sangat siap menghadapi hari depannya, berharap ke depannya ia bisa tinggal di sebuah persawahan, menikmati matahari terbit dan terbenam.
Lorna Logico, tahun ini berusia 61 tahun, asal Filipina. Tahun 2010 ia didiagnosa kanker payudara di rumah sakit setempat, telah menjalani dua kali mastektomi, kanker di payudaranya kambuh kembali dan memasuki stadium lanjut. Tahun 2018, Lorna Logico datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou menjalani pengobatan Minimal Invasif, tumor yang tadinya berukuran 10cm mengecil hingga 1cm, kondisi fisiknya perlahan pulih kembali.
Pengobatan Tradisional Membuat Kanker Payudara Stadium Awal Menjadi Stadium Lanjut
Tahun 2010, Lorna Logico menyadari payudara kananan terdapat sebuah benjolan, ia konsultasi ke dokter dan disarankan untuk biopsi, hasil biopsi menunjukkan ia terdiagnosa kanker payudara.
Saat itu banyak orang sekitarnya yang beranggapan kalau ia hanya menunggu waktu kematian. Keluarga dan teman-teman sangat mengkhawatirkannya, mereka membantunya mencari metode pengobatan. Lorna Logico mengatakan, di Filipina, pasien kanker payudara biasanya menggunakan pengobatan herbal atau mastektomi. Dengan begitu, ia menjalani mastektomi, tadinya ia berharap, dengan operasi ia bisa sembuh total. Namun di tahun 2012, kanker payudaranya kambuh kembali dan muncul tumor baru. Ia menolak saran dokter untuk menjalani kemoradioterapi, karena efek samping kemoterapi sangat besar, merususak jaringan normal tubuh, dengan begitu ia menjalani operasi yang ke-2 kalinya.
Tahun 2013, tumor di payudara kanannya muncul kembali, saat itu ia tidak berencana untuk operasi lagi, karena sudah menjalani operasi dan akhirnya kambuh, ia pun memutuskan untuk mencari alternatif pengobatan lainnya. Ia menemukan pengobatan tradisional di Filipina, namun tumornya terus membesar, sampai pada tahun 2018, ia mendapati kankernya sudah menyebar ke ketiak kanan. Hasil CT thorax menunjukkan tumornya sudah berukuran 10cm, dan sel kankernya sudah menyebar ke dinding toraks. Dokter menyatakan kankernya sudah memasuki stadium 4.
Minimal Invasif Bertarget Membantu Saya Melawan Kanker Payudara Dengan Efektif
Lorna Logico menyadari bahwa kondisinya tidak bisa ditunda lagi, ia berhenti dari pekerjaannya dan mencari pengobatan. Saat itu, ia mendapatkan informasi St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou dari internet, teknologi Minimal Invasif memberikan harapan baginya. Setelah ia memahami bahwa pengobatan Minimal Invasif itu bertarget, tidak seperti kemoterapi yang memilik efek samping, ia pun memutuskan pergi ke China.
Mei 2018, Lorna Logico datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, dokter menentukan metode pengobatan kombinasi Intervensi dan Cryosurgery untuknya. Setelah menajlani 4 kali pengobatan, kondisinya perlahan membaik, ia menghela nafas lega dan mengatakan, “Ini adalah keempat kalinya saya kembali berobat, setelah menjalani pengobatan pertama, tumor mengecil, sampai kedua kali, tumor hanya sisa 1cm, ketiga kali saya berobat, dokter mengatakan bahwa hasil CT scan menunjukkan tumor yang tadinya berukuran 10cm sudah mengecil sampai kurang dari 1cm. Kami tidak menyangka sama sekali bisa mencapai hasil pengobatan yang sangat baik. Terima kasih kepada Tuhan, saya dapat bertemu St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou.”
Lorna Logico memberikan penilaian yang baik kepada tim medis dan staff di rumah sakit, “Ketika sampai di Guangzhou ataupun pulang ke Filipina, rumah sakit selalu menyediakan layanan antar jemput, untuk mempermudah perjalanan kami di luar negeri, agar tidak muncul kondisi yang tidak diinginkan, selama dirawat di rumah sakit, selain pengobatan, kami juga mengikuti kegiatan wisata gratis yang diselenggarakan rumah sakit, pergi ke Zhu Jiang dan Menara Kanton. Tim medis semuanya sangat baik, sehingga saat menjalani pengobatan di rumah sakit, saya merasa sangat puas.
“Terima kasih kepada tim medis di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, mereka telah menjawab semua pertanyaan saya, menghilangkan ketakutan saya, memberikan saya dukungan dan harapan, sehingga saya dapat melihat titik terang.”
Pesan Kepada Pasien di Rumah Sakit, Menantikan Masa Depan yang Lebih Baik
"Pasien-pasien di sini juga sangat baik, sering datang berkunjung ke kamar saya. Setiap saya bingung tentang pengobatan, teknologi dan pelayanan di sini, mereka membantu menjelaskannya kepada saya. Mereka membuat saya semakin percaya diri dan semangat. Kemarin ada seorang pasien Filipina yang berkunjung dan berdoa untuk saya. Saya sangat berterimakasih, dan berdoa juga untuk mereka, semoga semoga pasien di rumah sakit ini bisa pulih juga seperti saya."
Setelah pengobatan, kondisi tubuhnya berangsur membaik, Lorna merasa jauh lebih baik dan bersemangat dari sebelumnya, ia sangat siap menghadapi hari depannya, berharap ke depannya ia bisa tinggal di sebuah persawahan, menikmati matahari terbit dan terbenam.