Berdasarkan data registrasi kanker WHO 2023 dan SEAR, angka kejadian kanker nasofaring di Indonesia pada pria tiga kali lebih tinggi dibandingkan wanita! Setiap tahun, lebih dari 8.200 orang Indonesia meninggal akibat kanker nasofaring, dan populasi keturunan Tionghoa memiliki risiko terkena penyakit ini 15–20 kali lebih tinggi!
Melalui pembuluh darah arteri obat anti kankerdengan konsentrasi yang tinggi, dimasukkanlangsung ke dalam tumor yang ada di nasofaring,konsentrasi obat mencapai 2-92 kali lipat obatkemoterapi pada umumnya, embolisasi pembuluharteri, tidak merusak jaringan normal lainnya
Cryosurgery, Brachytherapy membantu MetodeGabungan Pengobatan Timur-Barat, memberikanrancangan pengobatan terbaik bagi penderitakanker nasofaring, tanpa perlu operasi, namun mencapaihasil efektif sama seperti operasi, menurunkanrisiko dan komplikasi akibat operasi, dapatmemantau proses dan hasil pengobatan, bahkantidak memerlukan bius total. arteri, tidak merusakjaringan normal lainnya
Obat anti kanker dialirkan, melalui pembuluh darahvena, dalam waktu bersamaan saat membunuh sekanker juga membunuh sel normal lainnya,sehingga merusak imunitas tubuh, menyebabkantrombosit berkurang, frekuensi BAK meningkat,rambut rontok, mual dan gejala lainnya
Terdapat luka bedah sebesar 3-4cm di bagian hidung harus menghilangkan 1-2 tulang rusukuntuk memudahkan pengangkatan tumor. Risikooperasi sangat tinggi, luka yang besar di tubuh, datidak sedikit penderita kanker paru yang meninggaakibat operasi. Menurut data WHO, setelahmelakukan operasi nasofaring, sekitar 10.7% penderitameninggal 30 hari pasca operasi
Guna memudahkan pasien dari Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara menjalani pengobatan dengan lancar, Modern Cancer Hospital Guangzhou menyediakan layanan reservasi terpadu secara jarak jauh dengan prosedur yang praktis dan pendampingan penuh oleh staf khusus: