- Jakarta Office
- 0812 9789 7859
- 0877 7739 2017
- Surabaya Office
- 0878 5565 5699
- 0813 1898 3883
- Medan Office
- 0852 8110 1081
- 0813 1888 5166
- Makassar Office
- 0813 9999 5089
Bahasa
Kanker merupakan tantangan kesehatan yang dihadapi oleh seluruh umat manusia; dan dalam perjuangan melawan kanker, hanya dengan kerja sama dan kolaborasi kita dapat menciptakan terobosan baru.
Pada 8 November 2025, ASEAN International Oncology Integrative Medicine Session ke-6 akan diselenggarakan secara megah di Kunming, Tiongkok. Acara ini diprakarsai oleh lembaga-lembaga terkemuka seperti China Anti-Cancer Association (CACA), World Association for Integrative Oncology (WAIO), dan China Institute for Development Strategy of Holistic Integrative Medicine, serta diselenggarakan bersama Yunnan Cancer Hospital, Kunming Medical University, Yunnan Anti-Cancer Association, dan Modern Cancer Hospital Guangzhou.
Forum ini akan mempertemukan para onkolog dan klinisi terkemuka dari berbagai negara ASEAN seperti Tiongkok, Malaysia, Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Forum ini berfokus pada bidang inti seperti terapi presisi kanker, teknologi minimal invasif mutakhir, serta diagnosis dan pengobatan integratif multidisiplin (MDT), dengan tujuan berbagi hasil penelitian terbaru dan wawasan praktis dari praktik klinis.
Kami percaya bahwa konferensi kali ini akan menjadi tonggak penting dalam memperdalam kerja sama medis regional dalam kerangka “Belt and Road Initiative”, serta mendorong penerapan dan pengembangan konsep pengobatan integratif di negara-negara ASEAN, sehingga dapat membawa harapan baru bagi lebih banyak pasien kanker.
Asosiasi Anti-Kanker China
Perhimpunan Onkologi Integratif Dunia (WAIO)
Pusat Pencegahan dan Pengobatan Tumor Universitas Sun Yat-sen
Modern Cancer Hospital Guangzhou
Prof. Datin membagikan pandangannya tentang peran penting pengobatan integratif dalam radioterapi. Ia menekankan bahwa menggabungkan dukungan nutrisi, konseling psikologis, serta pengobatan konvensional dengan radioterapi modern dapat secara efektif mengelola efek samping, meningkatkan kualitas hidup pasien, serta membantu meningkatkan respons terhadap pengobatan, sehingga menawarkan pendekatan baru dalam protokol radioterapi.
Dr. Vijaendreh membagikan pengalaman praktis dan perspektif unik Malaysia dalam bidang pengobatan integratif untuk onkologi. Ia memaparkan pengalaman negaranya dalam hal dukungan kebijakan, integrasi klinis, serta penerapan kombinasi pengobatan Timur dan Barat, serta mengimbau untuk memperdalam kerja sama dengan mitra internasional dalam kerangka ASEAN, guna mendorong pengembangan disiplin ini secara bersama-sama.
Dr. Fernandez memberikan tinjauan menyeluruh mengenai seluruh proses pencegahan dan pengobatan kanker mulut. Ia menjelaskan secara rinci tentang penyebab penyakit, cara mengenali gejala awal, langkah-langkah pencegahan primer, serta metode pengobatan modern, dan menyerukan agar edukasi publik serta skrining dini diperkuat.
Prof. Li Zhonghai memberikan penjelasan mendetail mengenai kemajuan terbaru Vietnam dalam pencegahan dan pengobatan tumor hati, empedu, dan pankreas. Beliau menekankan nilai penting dari model tim multidisiplin (MDT) dalam merancang rencana terapi yang bersifat individual dan memiliki efektivitas tinggi.
Dr. Endang melakukan analisis mendalam mengenai perbedaan teknis dan nilai klinis antara radioterapi kuratif dan radioterapi paliatif. Beliau menekankan pentingnya penerapan strategi radioterapi yang disesuaikan secara individual pada berbagai tahap perkembangan penyakit, guna meningkatkan kualitas hidup serta manfaat kelangsungan hidup pasien.
Associate Prof. Pan Guohuan memperkenalkan teknologi deteksi baru berbasis mikroRNA. Ia menunjukkan bahwa metode ini berpotensi mengatasi keterbatasan biomarker konvensional, sehingga memungkinkan diagnosis yang lebih dini dan lebih akurat.
Profesor Ma Xiaoying membahas strategi baru terapi komprehensif untuk kanker kolorektal dengan metastasis hati, menekankan pendekatan kolaborasi multidisiplin (MDT) dalam menyusun rencana perawatan yang dipersonalisasi bagi setiap pasien. Pendekatan inovatif ini bertujuan membuka jalan menuju kelangsungan hidup yang lebih panjang bagi pasien kanker stadium lanjut.
Profesor Wang Baoli akan membahas strategi pengobatan integratif dalam penanganan nyeri kanker, dengan berbagi wawasan tentang integrasi pengobatan Barat yang terstandarisasi dengan konsep penyeimbangan holistik dari pengobatan Tiongkok. Pendekatan sinergis ini dirancang untuk menciptakan program manajemen nyeri yang terpersonalisasi, sekaligus meningkatkan kualitas hidup pasien secara efektif.
Prof. Datin membagikan pandangannya tentang peran penting pengobatan integratif dalam radioterapi. Ia menekankan bahwa menggabungkan dukungan nutrisi, konseling psikologis, serta pengobatan konvensional dengan radioterapi modern dapat secara efektif mengelola efek samping, meningkatkan kualitas hidup pasien, serta membantu meningkatkan respons terhadap pengobatan, sehingga menawarkan pendekatan baru dalam protokol radioterapi.
Dr. Vijaendreh membagikan pengalaman praktis dan perspektif unik Malaysia dalam bidang pengobatan integratif untuk onkologi. Ia memaparkan pengalaman negaranya dalam hal dukungan kebijakan, integrasi klinis, serta penerapan kombinasi pengobatan Timur dan Barat, serta mengimbau untuk memperdalam kerja sama dengan mitra internasional dalam kerangka ASEAN, guna mendorong pengembangan disiplin ini secara bersama-sama.
Dr. Fernandez memberikan tinjauan menyeluruh mengenai seluruh proses pencegahan dan pengobatan kanker mulut. Ia menjelaskan secara rinci tentang penyebab penyakit, cara mengenali gejala awal, langkah-langkah pencegahan primer, serta metode pengobatan modern, dan menyerukan agar edukasi publik serta skrining dini diperkuat.
Prof. Li Zhonghai memberikan penjelasan mendetail mengenai kemajuan terbaru Vietnam dalam pencegahan dan pengobatan tumor hati, empedu, dan pankreas. Beliau menekankan nilai penting dari model tim multidisiplin (MDT) dalam merancang rencana terapi yang bersifat individual dan memiliki efektivitas tinggi.
Dr. Endang melakukan analisis mendalam mengenai perbedaan teknis dan nilai klinis antara radioterapi kuratif dan radioterapi paliatif. Beliau menekankan pentingnya penerapan strategi radioterapi yang disesuaikan secara individual pada berbagai tahap perkembangan penyakit, guna meningkatkan kualitas hidup serta manfaat kelangsungan hidup pasien.
Associate Prof. Pan Guohuan memperkenalkan teknologi deteksi baru berbasis mikroRNA. Ia menunjukkan bahwa metode ini berpotensi mengatasi keterbatasan biomarker konvensional, sehingga memungkinkan diagnosis yang lebih dini dan lebih akurat.
Profesor Ma Xiaoying membahas strategi baru terapi komprehensif untuk kanker kolorektal dengan metastasis hati, menekankan pendekatan kolaborasi multidisiplin (MDT) dalam menyusun rencana perawatan yang dipersonalisasi bagi setiap pasien. Pendekatan inovatif ini bertujuan membuka jalan menuju kelangsungan hidup yang lebih panjang bagi pasien kanker stadium lanjut.
Profesor Wang Baoli akan membahas strategi pengobatan integratif dalam penanganan nyeri kanker, dengan berbagi wawasan tentang integrasi pengobatan Barat yang terstandarisasi dengan konsep penyeimbangan holistik dari pengobatan Tiongkok. Pendekatan sinergis ini dirancang untuk menciptakan program manajemen nyeri yang terpersonalisasi, sekaligus meningkatkan kualitas hidup pasien secara efektif.
Prof. Ma Xiaoying adalah pakar internasional terkemuka dalam bidang teknik minimal invasif untuk kanker. Ia merupakan anggota Komite Profesional Onkologi dan Komite Profesional Onkologi Endoskopi dari China Anti-Cancer Association, dan telah berkecimpung dalam praktik klinis onkologi selama lebih dari 20 tahun. Hingga kini, ia telah menangani lebih dari 5.000 pasien lintas negara dari Asia Tenggara.
Ia ahli dalam kemoterapi, terapi target, dan imunoterapi untuk tumor padat seperti kanker paru, tumor saluran pencernaan, tumor ginekologis dan tumor sistem urogenital. Ia secara khusus berfokus pada penanganan kanker stadium menengah hingga akhir dan kanker yang sulit diobati melalui pendekatan minimal invasif yang terpadu. Timnya telah menyelesaikan lebih dari seribu prosedur minimal invasif, secara signifikan memperpanjang harapan hidup pasien, sambil terus memegang teguh prinsip pengobatan "meningkatkan efektivitas, mengurangi penderitaan."
Dr. Wang Baoli memiliki pengalaman klinis hampir 20 tahun dan berfokus pada intervensi minimal invasif, kemoterapi, serta kombinasi terapi target dan imunoterapi untuk berbagai tumor kompleks seperti kanker hati, kanker paru, kanker lambung, kanker kolorektal, dan kanker ovarium.
Ia menganjurkan model diagnosis dan pengobatan terpadu yang berpusat pada kolaborasi multidisiplin (MDT) dan terapi individual yang presisi, guna memberikan rencana pengobatan yang menyeimbangkan antara efektivitas pengobatan dan kualitas hidup pasien.
Prof. Dai Wenyan telah mendalami bidang pengobatan minimal invasif dan terapi individual untuk kanker selama lebih dari 20 tahun. Saat ini, beliau memegang posisi inti di beberapa komite profesional onkologi tingkat nasional dan internasional, termasuk sebagai anggota tetap Komite Ahli Terapi Individual dari China Anti-Cancer Association, serta anggota Komite Profesional Terapi Partikel dari asosiasi yang sama.
Setelah menjalani studi lanjutan di National University Cancer Institute, Singapura, Prof. Dai mengadopsi konsep "berpusat pada pasien dan manajemen holistik" dalam pembangunan spesialisasi kanker payudara. Ia membentuk dan memimpin tim yang mengembangkan sistem diagnosis dan pengobatan yang presisi, dengan pendekatan minimal invasif sebagai inti dan pengobatan integratif sebagai penunjang. Pendekatan ini telah membuka lebih banyak peluang hidup bagi pasien kanker payudara stadium menengah hingga akhir.
Profesor Wang Ligen adalah pakar konsultasi dan direktur pusat pertukaran medis internasional Modern Cancer Hospital Guangzhou, sekaligus salah satu dokter bersertifikat pertama di Tiongkok untuk penggunaan peralatan radioterapi berskala besar (LA). Beliau juga merupakan tokoh senior terkemuka di bidang onkologi radiasi.
Memiliki lebih dari 40 tahun pengalaman dalam bidang klinis dan penelitian onkologi, Prof. Wang telah menyaksikan secara langsung perjalanan perkembangan radioterapi kanker di Tiongkok — mulai dari tahap awal, menuju standarisasi, hingga penyebarannya ke tingkat internasional. Berbekal pengalaman klinis yang mendalam dan wawasan global, ia mendorong penerapan teknologi radioterapi presisi dan teknik minimal invasif di Tiongkok dan Asia Tenggara, membantu pasien kanker stadium menengah dan lanjut yang tak terhitung jumlahnya untuk mendapatkan harapan hidup baru.
Kami memberikan Anda kesempatan untuk langsung terhubung dengan para ahli:
Segera isi formulir di bawah ini untuk reservasi.
Kami memberikan Anda kesempatan untuk langsung terhubung dengan para ahli:
Segera isi formulir di bawah ini untuk reservasi.
Sejak peluncuran ASEAN International Oncology Integrative Medicine Session pertama pada tahun 2020, forum ini telah sukses diselenggarakan sebanyak tiga kali, dan kini telah menjadi platform penting bagi pertukaran pengalaman, teknologi, dan ide dalam memerangi kanker lintas negara. Kami telah menyaksikan:
Sebagai salah satu perwakilan pengobatan terpadu kanker ASEAN, Modern Cancer Hospital Guangzhou terus melayani pasien dari kawasan Asia Tenggara, mendorong teknologi kanker asal Tiongkok untuk “go international”, dan memberikan lebih banyak kesempatan bagi pasien untuk “melawan kanker tanpa operasi”.
