Titik Balik Takdir: Sebuah Kecelakaan yang Mengungkap Diagnosis Kanker Payudara
Pada Juni 2024, Lorraine mengalami kecelakaan yang sayangnya membuatnya menemukan faktor mematikan yang tersembunyi di dalam tubuhnya saat menjalani pemeriksaan — kanker payudara.
“Karena kecelakaan itu, saat menjalani pemeriksaan tubuh di rumah sakit, dokter menemukan sebuah benjolan kecil di payudara kiri saya. Saat itu, dokter berkata kondisi tubuh saya secara umum baik-baik saja dan tidak perlu khawatir, dan saya diberikan pengobatan antibiotik sesuai gejala. Namun, selama tiga bulan berikutnya saat saya kontrol kembali ke rumah sakit, saya menyadari bahwa benjolan itu terus membesar. Di rumah sakit di Perth, dokter melakukan berbagai pemeriksaan seperti PET-scan, CT scan, dan biopsi, tetapi baru pada akhir tahun mereka memberikan diagnosis pasti — kanker sel skuamosa pada payudara kiri. Pada saat yang sama, saya juga diberitahu bahwa hidup saya mungkin segera berakhir. Karena penyakit sudah memasuki stadium lanjut, mereka hanya bisa memberikan pengobatan paliatif untuk saya.”
Hasil diagnosis tersebut membuat Lorraine merasa sangat terpukul dan putus asa. Namun, ia tidak ingin menyerah begitu saja. Bersama keluarganya, ia mulai terus mencari informasi secara online, berharap dapat menemukan metode pengobatan yang lebih maju dan inovatif. Dalam proses pencarian tersebut, mereka menemukan informasi tentang metode Cryosurgery dan Modern Cancer Hospital Guangzhou, sebuah sesi konsultasi online pun dilakukan.
Dari Konsultasi Online hingga Pertemuan Langsung, Perjalanan Melintasi Belahan Bumi demi Harapan Hidup
Jarak antara belahan bumi selatan dan utara, ribuan gunung dan lautan, tidak mampu menghalangi hati yang dipenuhi harapan untuk hidup. Lorraine memulai konsultasi dengan dokter dari Modern Cancer Hospital Guangzhou melalui email. Dari mengenal jenis pengobatan yang tersedia di rumah sakit, hingga mencari tahu metode mana yang paling cocok untuk mengatasi penyakitnya; Dari mengirimkan berkas pemeriksaan medis, hingga menerima rencana pengobatan yang jelas dan terperinci dari dokter; Dari rasa cemas yang mendalam hingga akhirnya memutuskan untuk melangkah maju. Dalam proses konsultasi online tersebut, Modern Cancer Hospital Guangzhou berhasil memenangkan kepercayaan Lorraine dengan citranya sebagai rumah sakit yang maju, profesional, dan dapat diandalkan.
"Saya tidak bisa menjelaskan secara pasti apa yang membuat saya akhirnya memutuskan datang ke Guangzhou. Saya rasa, kepercayaan itu tumbuh dari seluruh proses konsultasi.
Setelah saya mengirimkan hasil pemeriksaan medis, sikap dokter yang profesional, kompeten, dan penuh perhatian benar-benar meninggalkan kesan yang sangat baik pada saya. Selama periode tersebut, saya juga sempat membandingkan pengobatan dari beberapa rumah sakit lain. Metode minimal invasif seperti Intervensi dan Brachytherapy yang ditawarkan oleh Modern Cancer Hospital Guangzhou menunjukkan keunggulan dan keunikan yang membedakannya dari tempat lain."Pada 14 Februari 2025, setelah menempuh perjalanan udara yang panjang, Lorraine akhirnya tiba di Modern Cancer Hospital Guangzhou, ditemani oleh keluarganya.
Kondisi Penyakit yang Mengerikan VS Terobosan Pengobatan dengan Teknologi Minimal Invasif
Kondisi Lorraine termasuk dalam kategori penyakit yang timbulnya lambat, tetapi berkembang sangat cepat dalam waktu singkat. Sebelum dirawat, tumor berukuran besar telah sangat mengganggu kehidupannya sehari-hari, hingga akhirnya mengalami ulserasi dan pendarahan. Kadar hemoglobinnya terus menurun, hingga Lorraine harus sering menerima transfusi darah di Australia. Akibat siksaan kanker, berat badan Lorraine saat dirawat di RS sudah berkurang 30kg dibandingkan 3 bulan sebelumnya, dengan ukuran tumor saat itu: 144x84x145mm. Catatan medis dari pemeriksaan dokter menyebutkan: Terlihat massa besar seperti kembang kol pada payudara kiri, yang telah membusuk dan berdarah. Kondisinya sungguh mengerikan.
Gambar: Kondisi sebelum pengobatan
Setelah menjalani pemeriksaan di rumah sakit, Lorraine didiagnosis dengan stadium patologis yang jelas: karsinoma sel skuamosa payudara (T4N2M1).
“Saya sadar kondisi saya sangat serius, waktu itu saya tidak berharap banyak untuk mendapatkan pengobatan yang spesifik. Namun, dokter sudah menyusun rencana pengobatan untuk saya. Pada saat itu, ginjal dan jantung saya juga bermasalah, jadi dokter terlebih dahulu menangani masalah kesehatan dasar saya, baru kemudian melakukan pengobatan anti-kanker.”
Mengingat kondisi Lorraine yang kompleks, tim medis MDT merancang rencana pengobatan minimal invasif integratif dengan metode intervensi vaskular sebagai fokus utama. Tugas pertama adalah menghilangkan tumor besar yang ada pada tubuhnya. Pengobatan intervensi vaskular dilakukan melalui sayatan kecil berukuran 1-2mm, dimana obat dengan konsentrasi tinggi disuntikkan secara tepat ke dalam pembuluh darah tumor. Selain itu, dilakukan juga embolisasi pada tumor dan arteri yang memasok darah ke tumor tersebut. Konsentrasi obat lokal yang diberikan melalui infus langsung ke area tumor ini 2 hingga 92 kali lebih tinggi dibandingkan dengan infus melalui pembuluh darah vena. Terapi embolisasi bertujuan untuk “mematikan” pembuluh darah yang memasok tumor, sehingga tumor kehilangan pasokan darah dan “mati kelaparan”. Selain itu, agen embolisasi dapat membawa obat anti-kanker ke dalam tumor dan melepaskannya secara perlahan, sehingga memiliki peran penting dalam pengobatan kanker.
Pada tanggal 19 Februari dan 12 Maret, Lorraine menjalani dua kali prosedur infus arteri dan embolisasi. Setelah dua kali pengobatan tersebut, ukuran tumor menyusut sekitar 60%.
Gambar: Luka pasca pengobatan
Pada 12 April, Lorraine menjalani pemeriksaan ulang untuk kedua kalinya setelah rawat inap. Hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi kesehatannya mengalami perbaikan yang signifikan. Dengan bahagia, ia berkata: “Bisa datang ke Modern Cancer Hospital Guangxhou adalah keberuntungan saya!”
Gambar: Perbandingan hasil CT scan
Pertemuan antara Kedokteran Timur dan Barat: Perubahan Sikap dari Kekhawatiran Menjadi Kepercayaan
Perjalanan panjang dari Australia ke Asia tidak membuat Lorraine ragu sedikit pun. Ini adalah usaha terakhirnya. Satu-satunya kekhawatirannya adalah, apakah kondisinya yang sudah parah akan membuatnya tidak bisa menjalani pengobatan meskipun sudah sampai di Guangzhou.
“Saat dokter saya di Australia mengetahui keputusan saya, mereka menyarankan agar saya tidak ke Guangzhou, bahkan mengatakan saya akan meninggal di sini. Sekarang saya sangat bersyukur atas keteguhan saya sendiri. Dibandingkan dengan dokter di Australia, dokter di sini menjelaskan kondisi saya dengan sangat jelas, bagaimana pengobatannya, dan hasil yang diharapkan. Para perawat juga lebih hati-hati, teliti, dan terlatih dengan baik.”
Sebelum menjalani pengobatan di Modern Cancer Hospital Guangzhou, kondisi tubuh Lorraine sangat lemah. Bangun dari tempat tidur atau berjalan saja terasa sulit, dan kualitas hidupnya sangat rendah. Namun setelah menjalani pengobatan, ia sudah bisa berjalan sendiri dan melakukan banyak hal sesuai kemampuannya. Lorraine berkata, jika mengingat kembali masa lalu, sebenarnya ada gejala-gejala kecil yang muncul, tetapi ia tidak terlalu memperhatikannya. Jika penyakitnya dapat dideteksi lebih awal, mungkin sekarang ia bisa hidup mandiri dan tidak perlu merepotkan anak-anak. Beruntung, ia akhirnya menerima pengobatan yang canggih di Modern Cancer Hospital Guangzhou. Sembari berharap kondisinya terus membaik, ia juga ingin memberikan semangat kepada pasien lain: Temukan pengobatan yang tepat. Jangan pernah menyerah pada harapan!”
Titik Balik Takdir: Sebuah Kecelakaan yang Mengungkap Diagnosis Kanker Payudara
Pada Juni 2024, Lorraine mengalami kecelakaan yang sayangnya membuatnya menemukan faktor mematikan yang tersembunyi di dalam tubuhnya saat menjalani pemeriksaan — kanker payudara.
“Karena kecelakaan itu, saat menjalani pemeriksaan tubuh di rumah sakit, dokter menemukan sebuah benjolan kecil di payudara kiri saya. Saat itu, dokter berkata kondisi tubuh saya secara umum baik-baik saja dan tidak perlu khawatir, dan saya diberikan pengobatan antibiotik sesuai gejala. Namun, selama tiga bulan berikutnya saat saya kontrol kembali ke rumah sakit, saya menyadari bahwa benjolan itu terus membesar. Di rumah sakit di Perth, dokter melakukan berbagai pemeriksaan seperti PET-scan, CT scan, dan biopsi, tetapi baru pada akhir tahun mereka memberikan diagnosis pasti — kanker sel skuamosa pada payudara kiri. Pada saat yang sama, saya juga diberitahu bahwa hidup saya mungkin segera berakhir. Karena penyakit sudah memasuki stadium lanjut, mereka hanya bisa memberikan pengobatan paliatif untuk saya.”
Hasil diagnosis tersebut membuat Lorraine merasa sangat terpukul dan putus asa. Namun, ia tidak ingin menyerah begitu saja. Bersama keluarganya, ia mulai terus mencari informasi secara online, berharap dapat menemukan metode pengobatan yang lebih maju dan inovatif. Dalam proses pencarian tersebut, mereka menemukan informasi tentang metode Cryosurgery dan Modern Cancer Hospital Guangzhou, sebuah sesi konsultasi online pun dilakukan.
Dari Konsultasi Online hingga Pertemuan Langsung, Perjalanan Melintasi Belahan Bumi demi Harapan Hidup
Jarak antara belahan bumi selatan dan utara, ribuan gunung dan lautan, tidak mampu menghalangi hati yang dipenuhi harapan untuk hidup. Lorraine memulai konsultasi dengan dokter dari Modern Cancer Hospital Guangzhou melalui email. Dari mengenal jenis pengobatan yang tersedia di rumah sakit, hingga mencari tahu metode mana yang paling cocok untuk mengatasi penyakitnya; Dari mengirimkan berkas pemeriksaan medis, hingga menerima rencana pengobatan yang jelas dan terperinci dari dokter; Dari rasa cemas yang mendalam hingga akhirnya memutuskan untuk melangkah maju. Dalam proses konsultasi online tersebut, Modern Cancer Hospital Guangzhou berhasil memenangkan kepercayaan Lorraine dengan citranya sebagai rumah sakit yang maju, profesional, dan dapat diandalkan.
"Saya tidak bisa menjelaskan secara pasti apa yang membuat saya akhirnya memutuskan datang ke Guangzhou. Saya rasa, kepercayaan itu tumbuh dari seluruh proses konsultasi.
Setelah saya mengirimkan hasil pemeriksaan medis, sikap dokter yang profesional, kompeten, dan penuh perhatian benar-benar meninggalkan kesan yang sangat baik pada saya. Selama periode tersebut, saya juga sempat membandingkan pengobatan dari beberapa rumah sakit lain. Metode minimal invasif seperti Intervensi dan Brachytherapy yang ditawarkan oleh Modern Cancer Hospital Guangzhou menunjukkan keunggulan dan keunikan yang membedakannya dari tempat lain."Pada 14 Februari 2025, setelah menempuh perjalanan udara yang panjang, Lorraine akhirnya tiba di Modern Cancer Hospital Guangzhou, ditemani oleh keluarganya.
Kondisi Penyakit yang Mengerikan VS Terobosan Pengobatan dengan Teknologi Minimal Invasif
Kondisi Lorraine termasuk dalam kategori penyakit yang timbulnya lambat, tetapi berkembang sangat cepat dalam waktu singkat. Sebelum dirawat, tumor berukuran besar telah sangat mengganggu kehidupannya sehari-hari, hingga akhirnya mengalami ulserasi dan pendarahan. Kadar hemoglobinnya terus menurun, hingga Lorraine harus sering menerima transfusi darah di Australia. Akibat siksaan kanker, berat badan Lorraine saat dirawat di RS sudah berkurang 30kg dibandingkan 3 bulan sebelumnya, dengan ukuran tumor saat itu: 144x84x145mm. Catatan medis dari pemeriksaan dokter menyebutkan: Terlihat massa besar seperti kembang kol pada payudara kiri, yang telah membusuk dan berdarah. Kondisinya sungguh mengerikan.
Gambar: Kondisi sebelum pengobatan
Setelah menjalani pemeriksaan di rumah sakit, Lorraine didiagnosis dengan stadium patologis yang jelas: karsinoma sel skuamosa payudara (T4N2M1).
“Saya sadar kondisi saya sangat serius, waktu itu saya tidak berharap banyak untuk mendapatkan pengobatan yang spesifik. Namun, dokter sudah menyusun rencana pengobatan untuk saya. Pada saat itu, ginjal dan jantung saya juga bermasalah, jadi dokter terlebih dahulu menangani masalah kesehatan dasar saya, baru kemudian melakukan pengobatan anti-kanker.”
Mengingat kondisi Lorraine yang kompleks, tim medis MDT merancang rencana pengobatan minimal invasif integratif dengan metode intervensi vaskular sebagai fokus utama. Tugas pertama adalah menghilangkan tumor besar yang ada pada tubuhnya. Pengobatan intervensi vaskular dilakukan melalui sayatan kecil berukuran 1-2mm, dimana obat dengan konsentrasi tinggi disuntikkan secara tepat ke dalam pembuluh darah tumor. Selain itu, dilakukan juga embolisasi pada tumor dan arteri yang memasok darah ke tumor tersebut. Konsentrasi obat lokal yang diberikan melalui infus langsung ke area tumor ini 2 hingga 92 kali lebih tinggi dibandingkan dengan infus melalui pembuluh darah vena. Terapi embolisasi bertujuan untuk “mematikan” pembuluh darah yang memasok tumor, sehingga tumor kehilangan pasokan darah dan “mati kelaparan”. Selain itu, agen embolisasi dapat membawa obat anti-kanker ke dalam tumor dan melepaskannya secara perlahan, sehingga memiliki peran penting dalam pengobatan kanker.
Pada tanggal 19 Februari dan 12 Maret, Lorraine menjalani dua kali prosedur infus arteri dan embolisasi. Setelah dua kali pengobatan tersebut, ukuran tumor menyusut sekitar 60%.
Gambar: Luka pasca pengobatan
Pada 12 April, Lorraine menjalani pemeriksaan ulang untuk kedua kalinya setelah rawat inap. Hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi kesehatannya mengalami perbaikan yang signifikan. Dengan bahagia, ia berkata: “Bisa datang ke Modern Cancer Hospital Guangxhou adalah keberuntungan saya!”
Gambar: Perbandingan hasil CT scan
Pertemuan antara Kedokteran Timur dan Barat: Perubahan Sikap dari Kekhawatiran Menjadi Kepercayaan
Perjalanan panjang dari Australia ke Asia tidak membuat Lorraine ragu sedikit pun. Ini adalah usaha terakhirnya. Satu-satunya kekhawatirannya adalah, apakah kondisinya yang sudah parah akan membuatnya tidak bisa menjalani pengobatan meskipun sudah sampai di Guangzhou.
“Saat dokter saya di Australia mengetahui keputusan saya, mereka menyarankan agar saya tidak ke Guangzhou, bahkan mengatakan saya akan meninggal di sini. Sekarang saya sangat bersyukur atas keteguhan saya sendiri. Dibandingkan dengan dokter di Australia, dokter di sini menjelaskan kondisi saya dengan sangat jelas, bagaimana pengobatannya, dan hasil yang diharapkan. Para perawat juga lebih hati-hati, teliti, dan terlatih dengan baik.”
Sebelum menjalani pengobatan di Modern Cancer Hospital Guangzhou, kondisi tubuh Lorraine sangat lemah. Bangun dari tempat tidur atau berjalan saja terasa sulit, dan kualitas hidupnya sangat rendah. Namun setelah menjalani pengobatan, ia sudah bisa berjalan sendiri dan melakukan banyak hal sesuai kemampuannya. Lorraine berkata, jika mengingat kembali masa lalu, sebenarnya ada gejala-gejala kecil yang muncul, tetapi ia tidak terlalu memperhatikannya. Jika penyakitnya dapat dideteksi lebih awal, mungkin sekarang ia bisa hidup mandiri dan tidak perlu merepotkan anak-anak. Beruntung, ia akhirnya menerima pengobatan yang canggih di Modern Cancer Hospital Guangzhou. Sembari berharap kondisinya terus membaik, ia juga ingin memberikan semangat kepada pasien lain: Temukan pengobatan yang tepat. Jangan pernah menyerah pada harapan!”