Mereka berasal dari berbagai negara di seluruh dunia yang pernah mengalami penderitaan yang sama akibat kanker. Namun, kini, dengan pengobatan minimal invasif yang efektif dan layanan berkualitas tinggi dari St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, mereka telah mendapatkan kembali kesehatannya dan menjadi penyintas kanker. Di sini, mereka berbagi pengalaman dan kehangatan anti kanker kepada semua orang.
“Sangat sedikit dokter lokal di Indonesia, dan jarang dapat bertemu mereka. Namun di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, saya dapat menemukan dokter 24jam, dan rumah sakit memberi saya pelayanan medis yang komprehensif, baik dari rancanga
Berkat Intervensi, setelah kanker Stadium 4, saya bisa melanjutkan hidup dengan baik
"Saya percaya, semua yang terjadi dalam hidup saya adalah atas seijin Tuhan. Dan jika Tuhan mengijinkan hal tersebut terjadi, artinya ada sesuatu yang bisa saya pelajari dari kejadian tersebut, sehingga bisa membuat saya menjadi pribadi yang lebih bai
Eva Jessica, pasien kanker lidah asal Indonesia, karena menolak operasi yang disarankan dokter Malaysia, ia memilih datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, setelah menjalani 2 bulan pengobatan kombinasi Minimal Invasif, tumor yang tad
Sour Srun, pasien kanker paru stadium IV dari Kamboja setelah menjalani Intervensi, Cryosurgery dan terapi komprehensif Minimal Invasif lainnya di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, lesi metastasis pleura kanan menghilang dan kondisinya me
tahun 2009, pasien Vietnam Song Gong Qing didiagnosa kanker esophagus, setelah menjalani Intervensi + Terapi Natural di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, kondisi penyakitnya dapat diatasi, sampai saat ini sudah bertahan hidup 9 tahun.
Dang Thi Len adalah seorang pasien kanker saluran empedu stadium lanjut asal Vietnam. Pada 8 Februari 2018 ia datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou untuk menjalani pengobatan. Setelah 6 bulan menjalani pengobatan minimal invasif komp
Lorna Logico, usia 61 tahun, asal Filipina. Tahun 2010 didiagnosa kanker payudara, telah menjalani dua kali mastektomi, kanker di payudaranya kambuh kembali dan memasuki stadium lanjut. Tahun 2018 ia datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guang
Nguyen Trong Thuy, usia 27 tahun, asal Vietnam, bulan April 2018 didiagnosa kanker empedu dan sudah menyebar ke hati. Setelah menjalani pengobatan di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, dua buah tumor di bagian hati Nguyen Trong Thuy denga
Tjhui Suang, pasien kanker hati asal Surabaya, mengalami kekambuhan kanker setelah menjalani Microwave Ablation di Malaysia. Setelah perawatan Minimal Invasif komprehensif di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, hasil CT menunjukkan tumor m
Sarudin (52 tahun) asal Indonesia, pada tahun 2016 telah didiagnosa kanker limfoma non hodgkin dan telah menjalani kemoterapi sebanyak 6x di Penang, Malaysia. Tahun 2018 ditemukan metastase di tulang selangka kanan dan kelenjar getah bening mediastinu
Nama saya Binas Salome Gonzale, asal Filipina, usia 64 tahun. Pada bulan Maret 2017, saya didiagnosa tumor neuroendokrin dengan diferensiasi tinggi, disertai metastase hati, paru, panggul dan tulang. Setelah menjalani pengobatan minimal invasif di St.
Nguyen Thi Tuyen, pasien kanker serviks stadium IV asal Vietnam. Setelah menjalani kemoradioterapi sistemik di Vietnam, sel-sel kanker bermetastasis ke paru-paru. Setelah menjalani Intervensi dan Terapi Natural di St. Stamford Modern Cancer Hospital G
Setelah menjalani metode Brachytherapy dan lmunoterapi Terapi Natural, tumorya mengecil secara signifikan, ia tidak lagi menggunakan kateter, gejala sulit buang air kecil dan nyerinya pun hilang.
Yulianti Setiawan adalah pasien kanker nasofaring stadium III dari Jakarta. Ia menolak operasi dan kemoterapi konvensional di Indonesia karena takut efek samping pengobatan dan memilih untuk datang St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Hasil
Yati, seorang pasien kanker endometrium dari Jakarta, Indonesia. Setelah menjalani pengobatan komprehensif Minimal Invasif di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, pembesaran kelenjar getah bening pelvis dan lesi di rektum menghilang, kondisi
Taruma Tribudiman adalah seorang pasien kanker timus asal Indonesia. Pada tanggal 17 September 2018, ia didiagnosa kanker timus stadium 3B di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, tumornya berukuran 5*5cm. Setelah 4 bulan menjalani pengobatan
Oktober 2017, Willy didiagnosa kanker empedu stadium II, karena letak lesi yang khusus, dokter di Indonesia tidak memberikan saran pengobatan apapun, di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou ia menjalani pengobatan kombinasi Minimal Invasif, s
Muhammad Fakhri Muslim adalah pasien Limfoma Hodgkin asal Indonesia. Setelah menjalani Intervensi + Brachytherapy di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, gejala sesak dan tidak nyaman yang dialaminya jauh lebih baik, tumor mengecil secara si
Nguyen Van Chuyen, 55 tahun, asal Vietnam adalah seorang pasien kanker paru stadium IIIA. Pada Agustus 2018, ia secara tidak sengaja mendapati mengidap kanker paru saat sedang melakukan pengobatan penyakit pencernaan. Ia diperkenalkan pada St. Stamfor
Pham Van Mien, usia 43 tahun, asal Vietnam. Pada bulan Juni 2017, ia didiagnosa kanker paru stadium III. Setelah menjalani 30 kali radioterapi dan 4 kali kemoterapi di Vietnam, tumornya menyebar ke kelenjar getah bening, ia melanjutkan pengobatan namu
Widji Hariyono dari Jakarta, Indonesia, didiagnosis menderita kanker usus stadium IV di Penang, Malaysia pada Agustus 2018. Setelah menolak saran operasi dari dokter di Penang, ia memilih pengobatan Minimal Invasif di St. Stamford Modern Cancer Hospit
Pasien asal Vietnam, Dam Van Hoe, pada bulan November 2018 didiagnosa kanker esofagus dan sudah menyebar ke hati, mediastinum dan kelenjar getah bening bagian leher. Ia mengalami gejala sulit menelan, tidak bisa makan, minum susu, air dan cairan lainn
"Nama saya Conin Hober, berusia 39 tahun, dari Indonesia. Saya menderita kanker nasofaring lima tahun yang lalu. Setelah menjalani pengobatan komprehensif Minimal Invasif seperti Intervensi dan Terapi Natural di St. Stamford Modern Cancer Hospital Gua
Mereka berasal dari berbagai negara di seluruh dunia yang pernah mengalami penderitaan yang sama akibat kanker. Namun, kini, dengan pengobatan minimal invasif yang efektif dan layanan berkualitas tinggi dari St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, mereka telah mendapatkan kembali kesehatannya dan menjadi penyintas kanker. Di sini, mereka berbagi pengalaman dan kehangatan anti kanker kepada semua orang.
Berkat Intervensi, setelah kanker Stadium 4, saya bisa melanjutkan hidup dengan baik
"Saya percaya, semua yang terjadi dalam hidup saya adalah atas seijin Tuhan. Dan jika Tuhan mengijinkan hal tersebut terjadi, artinya ada sesuatu yang bisa saya pelajari dari kejadian tersebut, sehingga bisa membuat saya menjadi pribadi yang lebih bai
“Sangat sedikit dokter lokal di Indonesia, dan jarang dapat bertemu mereka. Namun di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, saya dapat menemukan dokter 24jam, dan rumah sakit memberi saya pelayanan medis yang komprehensif, baik dari rancanga
Setelah datang ke rumah sakit untuk perawatan Mr Chen selalu mempertahankan suasana hat yang senang, melhat senyum lagi kembal ke wajah sang ayah, putri chensenang dan terharu. Pelepasan, Chen telah menyiapkan dua amplop dikirim ke lantai 5 untuk menyatakan penghargaannya bagi semua pekerja kesehatan.
Diusiaku 35 tahun, ada masalah dengan telingaku dan sampai menjalar ke penglihatanku yang berbayang ganda. Saya melakukan pemeriksaan ke beberapa dokter THT untuk memastikan permasalahan dalam telinga dan mata saya.
Lu Yudong adalah pasien kanker lidah asal Malaysia, Juli 2016 ia menolak anjuran dokter setempat untuk operasi pemotongan kemudian datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Saat ini pasien sudah menjalani pengobatan Intervensi dan Imun
Elly, seorang pasien kanker kelenjar getah bening asal Jakarta, Indonesia. Tidak seperti pasien kanker lainnya, kedatangan Elly kali ini ke Guangzhou adalah untuk melakukan pemeriksaan kembali, dan hasil pemeriksaan terakhir yang dijalani membuatnya sangat gembira : Pemeriksaan klinis CT menunjukkan bahwa tumor di lehernya telah hilang dan kondisi fisiknya juga normal. Ini berarti pasien kanker kelenjar getah bening stadium 3 ini telah berhasil melewati 8 tahun sejak terdiagnosa. Namun 8 tahun yang lalu, Elly tidak begitu beruntung.
Low Cheow Long berasal dari Malaysia, pada tahun 2016 dia terdiagnosa Limfoma di rumah sakit setempat, pada bulan Agustus dia datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, dia menjalani pengobatan Intervensi, saat ini tumornya sudah hilang.
Sugianto adalah seorang pasien kanker kanker kelenjar getah bening hodgkin asal Indonesia. Setelah menjalani pengobatan kombinasi Intervensi, kemoterapi dan beberapa jenis metode lainnya di Modern Cancer Hospital Guangzhou, tumor di lehernya menghilan
Pasien kanker kelenjar getah bening asal Indonesia, Tony Gunawan, mengalami perbaikan kondisi setelah menjalani 4 kali Intervensi, tumor yang tadinya berukuran 2*3 cm menyusut menjadi 2*1 cm.
Seorang pasien Indonesia, Zhang Mingzhang, usia 62 tahun, mengidap kanker kelenjar getah bening (limfoma) stadium 3, karena masalah pada darah membuatnya tidak dapat melakukan operasi di Malaysia. Ia pun datang ke Modern Cancer Hospital Guangzhou dan
Adelaide, pasien tumor limfoma dari Bangladesh, di Modern Cancer Hospital Guangzhou telah menerima kemoterapi seluruh tubuh serta penanaman biji partikel, kondisi penyakit dapat dikontrol dengan jelas.
Pasien Indonesia penderita kanker kanker kelenjar getah bening telah menjalani 4 kali pengobatan intervensi di Modern Cancer Hospital Guangzhou, hasilnya tumor tampak mengecil.
Kepala rumah sakit tumor modern Guangzhou Wang Huai Zhong mengunjungi kamar pasien untuk melakukan interview, berbincang dan mendengarkan saran pasien.
Pasien kanker lambung asal Vietnam, Bui Ba Hien setelah menjalani pengobatan Intervensi dan Operasi di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou tumornya menghilang, tumor marker dari 3954u/ml menurun sampai 78u/ml.
Labis, pasien asal Filipina menjalani 6 kali Intervensi dan 3 kali Terapi Natural di Modern Cancer Hospital Guangzhou. Setelahnya, tumor yang menyebar ke bagian paru-paru pun menghilang, nafsu makannya meningkat dan berat badannya bertambah.
Pasien kanker lambung yang berasal dari Vietnam, Nguyễn Khắc Chương menjalani pengobatan di Modern Cancer Hospital GuangZhou, sudah berjuang melawan kanker lambung selama 4 tahun dan akan terus tetap semangat berjuang melawan kanker tersebut.
Heng Sotha, berasal dari Phnom Penh, Kamboja, telah ke berbagai negara demi mencari pengobatan untuk kanker pancreas, dalam suatu kesempatan ia datang ke Modern Cancer Hospital Guangzhou untuk menjalani pengobatan kemprehensif, dan mendapatkan hasil y
pasien kanker lambung dengan Tan Hua (ASM Tanvir Ahmed) dari Bangladesh, Modern Cancer Hospital Guangzhou, China telah menerima kemoterapi intervensi serta operasi penenaman biji partikel, kondisinya terkontrol dengan baik.
Mr. Pan adalah pasien kanker hati primer asal Vietnam, karena tumornya berdekatan dengan organ vital, sehingga ia tidak dapat menjalani operasi. Setelah menjalani metode Nanoknife di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, kondisi penyakit Mr.
Louis Cruz adalah seorang pasien kanker hati asal Filipina. Di St.Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, ia menjalani metode NanoKnife, kini tumor di hatinya telah menghilang dan kondisinya sangat baik.
Lily Wong berasal dari Filipina, pada tahun 2015 ia terdiagnosa kanker hati. Di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, ia menjalani Nanoknife, kini tumornya sudah mengecil dan kondisinya dalam keadaan baik.
Pasien asal Indonesia – Wahid Hasyim didiagnosa kanker kolorektal, dan setelah menjalani operasi ditemukan metastasis hingga bagian hati. Dan setelah menjalani Nanoknife dan Metode Gabungan Pengobatan Timur dan Barat di St. Stamford Modern Cancer Ho