Mereka berasal dari berbagai negara di seluruh dunia yang pernah mengalami penderitaan yang sama akibat kanker. Namun, kini, dengan pengobatan minimal invasif yang efektif dan layanan berkualitas tinggi dari St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, mereka telah mendapatkan kembali kesehatannya dan menjadi penyintas kanker. Di sini, mereka berbagi pengalaman dan kehangatan anti kanker kepada semua orang.
“Sangat sedikit dokter lokal di Indonesia, dan jarang dapat bertemu mereka. Namun di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, saya dapat menemukan dokter 24jam, dan rumah sakit memberi saya pelayanan medis yang komprehensif, baik dari rancanga
Berkat Intervensi, setelah kanker Stadium 4, saya bisa melanjutkan hidup dengan baik
"Saya percaya, semua yang terjadi dalam hidup saya adalah atas seijin Tuhan. Dan jika Tuhan mengijinkan hal tersebut terjadi, artinya ada sesuatu yang bisa saya pelajari dari kejadian tersebut, sehingga bisa membuat saya menjadi pribadi yang lebih bai
Pasien limfoma non hodgkin asal Malaysia, Yee Loi Yu, setelah menjalani pengobatan komprehensif Minimal Invasif di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, tumor di mulutnya hampir hilang, kondisi penyakit dapat diatasi.
Pasien kanker payudara, The Carina Theresia, setelah menjalani pengobatan komprehensif kanker payudara kanan di rumah sakit Indonesia, kankernya menyebar ke panggul dan tulang rusuk. Tahun 2008, setelah ia menjalani pengobatan Minimal Invasif di St.
Tuan Tang asal Indonesia, adalah pasien kanker tiroid stadium IV. Setelah perawatan yang tidak efektif di Indonesia dan Singapura, ia datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou pada Juni 2019. Setelah menjalani Brachytherapy, Microwave Ab
Erlinda Francisco, usia 73 tahun, asal Cebu, Filipina. Maret 2019 terdiagnosa kanker ovarium stadium IV. Setelah menolak untuk operasi dan kemoterapi di rumah sakit setempat, ia datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Setelah menjalan
Wong Wee Leng, usia 52 tahun, asal Kota Kuantan, Pahang, Malaysia. Maret 2019 terdiagnosa kanker paru stadium III. Setelah menolak kemoterapi dan terapi adjuvant obat-obatan di rumah sakit setempat, ia datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Gua
Chen Ming, usia 54 tahun, asal Thailand. Pada Februari 2019, Chen Ming terdiagnosa kanker paru stadium IV, rumah sakit setempat tidak memberikannya pengobatan, hanya memberikannya obat bertarget. Chen Ming sepenuh hati mencari pengobatan, ia pun datan
Mr. Amorn Jittapinitmas, usia 77 tahun, asal Thailand. Pada Maret 2019 terdiagnosa kanker paru stadium III, tidak menjalani pengobatan apa pun di rumah sakit setempat. Pada 29 Maret datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, setelah mela
Le Thi Chinh, tahun ini berusia 69 tahun, asal Hanoi, Vietnam. Sampai saat ini sudah lima bulan sejak awal ia dinyatakan kanker pankreas, berat badannya turun 20kg, saat ini kondisi fisik Le Thi Chinh sudah sangat membaik jika dibandingkan awal ia mas
An Nhu Hieu baru berusia 28 tahun, orang Hanoi, Vietnam. Selama lebih dari 1 tahun menderita sarkoma di bagian wajah, bahkan juga ada di rongga mulut, kesulitan untuk bicara dan makan, kondisi mental yang buruk, secara serius memengaruhi kehidupan nor
Bustanul Arifin asal Indonesia, pada tahun 2013 terdiagnosis kanker usus. Setelah menjalani pengobatan Minimal Invasif di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, sel kanker terkontrol secara efektif. Hingga tahun 2019, ia telah berhasil bertah
Henky Tjandra asal Indonesia, pada Mei 2019 didiagnosis limfoma non-Hodgkin. Setelah menjalani pengobatan Intervensi dan Terapi Bertarget di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, kanker dapat dikontrol secara efektif dan tubuhnya sangat sehat
Emily asal Australia, adalah seorang pasien adenokarsinoma serviks stadium IVB dengan metastasis paru. Emily pertama kali terdiagnosis pada tahun 2014. Pada Desember 2014, Emily menjalani reseksi tumor di Kanada, juga menjalani pengangkatan rahim dan
Rin Yin, usia 66 tahun, asal Sihanoukville, Kamboja, mengidap adenokarsinoma paru stadium IIIB. Tuan Rin Yin melakukan 2 kali Microwave Ablation dan Imunoterapi di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, hasilnya sangat baik. Tumor paru mengeci
Nguyen Thi Thanh Tam, 49 tahun dari Hanoi, Vietnam, menderita adenokarsinoma paru kiri. Nguyen Thi Thanh Tam menerima beberapa kali pengobatan minimal invasif di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, dan melalui pengobatan herbal China untuk
Rosemarie Ignacio Jimenez, usia 46 tahun, asal Filipina. Pada Juni 2014 terdiagnosis kanker payudara stadium II. Setelah menjalani mastektomi radikal modifikasi di rumah sakit setempat, ia memilih mengonsumsi obat oral. Empat tahun kemudian, terjadi
Ong Lee Sing asal Malaysia, usia 72 tahun, setelah terdiagnosis kanker kandung empedu jenis adenokarsinoma berdiferensiasi tinggi di rumah sakit setempat, ia menolak saran dari dokter setempat untuk melakukan kemoterapi. Pada Desember 2018, ia datang
Susana Meilany Kotjo, 62 tahun, asal Indonesia, tahun 2007 ia didiagnosis kanker payudara stadium III di rumah sakit Jakarta. Tahun 2008 setelah menjalani 6 kali Intervensi di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, penanda tumor normal kembali
Pengky Hermawan, asal Indonesia, kanker pankreas stadium IV. Bulan Maret 2020, Pengky Hermawan datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, setelah ia menjalani Brachytherapy + Intervensi, hasil PET-CT terbaru menunjukkan tumornya telah hi
Saya Winda Fitrianah Muchlis dari Jakarta, Indonesia, berusia 45 tahun. Dengan wajah saya yang berseri-seri seperti sekarang, dapatkan Anda bayangkan saya adalah pasien yang pernah didiagnosis kanker ovarium stadium IV? Operasi pengangkatan menyebabka
Saidah, merupakan seorang pasien berusia 55 tahun asal Indonesia. Tahun ini merupakan tahun ke-5 bagi dirinya dalam perjuangan melawan kanker. Beliau bukan hanya seorang pejuang kanker yang berani, namun juga seorang Ibu yang hebat. Saat dirinya menge
Pria yang mengenakan peci hitam dan terlihat sangat bersemangat ini berusia 68 tahun. Sinar matanya memancarkan keramahan dan ketegasan saat tersenyum. Ia adalah Nurdin, berasal dari Dumai, Provinsi Riau, Indonesia. Ini adalah pertama kalinya dia kemb
Mereka berasal dari berbagai negara di seluruh dunia yang pernah mengalami penderitaan yang sama akibat kanker. Namun, kini, dengan pengobatan minimal invasif yang efektif dan layanan berkualitas tinggi dari St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, mereka telah mendapatkan kembali kesehatannya dan menjadi penyintas kanker. Di sini, mereka berbagi pengalaman dan kehangatan anti kanker kepada semua orang.
Berkat Intervensi, setelah kanker Stadium 4, saya bisa melanjutkan hidup dengan baik
"Saya percaya, semua yang terjadi dalam hidup saya adalah atas seijin Tuhan. Dan jika Tuhan mengijinkan hal tersebut terjadi, artinya ada sesuatu yang bisa saya pelajari dari kejadian tersebut, sehingga bisa membuat saya menjadi pribadi yang lebih bai
“Sangat sedikit dokter lokal di Indonesia, dan jarang dapat bertemu mereka. Namun di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, saya dapat menemukan dokter 24jam, dan rumah sakit memberi saya pelayanan medis yang komprehensif, baik dari rancanga
Pasien kanker hati stadium 4 asal Indonesia, Rifin Winata Oei, setelah menjalani kombinasi pengobatan Intervensi, Cryosurgery, Microwave Ablasi dan Terapi Natural, Kemoterapi dan berbagai pengobatan lainnya di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guan
Nanida, seorang pasien asal Filipina terdiagnosa kanker hati stadium 3. Ia mendapatkan hasil pengobatan yang efektif baik setelah menjalani Terapi Intervensi, Microwave Ablation, Cryosurgery dan Terapi Natural, 80% sel kanker di dalam tubuhnya berhas
Minimal Hosman Djatiman merupakan seorang pasien kanker hati asal Medan, Indonesia. Ia menderita kanker hati dengan metastasis (stadium 4). Ia datang ke Modern Cancer Hospital Guangzhou untuk melakukan pengobatan komprehensif minimal invasive. Setela
Lysen, asal Kamboja, setelah mengalami kekambuhan pada kanker hatinya, ia pun menjalani Cryosurgery dan Intervensi di Modern Cancer Hospital Guangzhou, kini kondisinya sudah terkontrol dengan baik.
seorang dari Hanoi, Vietnam NGUYEN HUU THANG telah didiagnosa terkena kanker hati beberapa tahun ini, setelah melalui perawatan yang komprehensif di Modern Cancer Hospital Guangzhou kondisinya menjadi stabil, juga menerima banyak dukungan dan bantuan
UDDIN MDSHI dari Bangladesh telah menderita penyakit kanker hati, tubuh dan pikirannya seperti mendapat pukulan berat, menjalani pengobatan dan perawatan di Modern Cancer Hospital Guangzhou, keadaannya berangsur-angsur membaik.
Setelah pengobatan pertama selesai, gejala batuk dan lainnya sedikit membaik; setelah pengobatan kedua selesai, saya tidak lagi terengah-engah saat berjalan atau menaiki tangga, dan saya juga mulai bisa tidur nyenyak hingga pagi; ketika saya kembali untuk pemeriksaan setelah pengobatan ketiga, gejala sesak napas, batuk, dan lainnya semua hilang, dan dr. Hu juga memberitahu saya bahwa berdasarkan CT, tumor di paru-paru kanan dan lesi metastasis di pleura saya telah mengecil secara signifikan!
Saya Kornel Purba, berasal dari Medan, Indonesia, berusia 41 tahun, dan seorang pegawai negeri. Pada tahun 2017, saya menemukan benjolan sebesar telapak tangan di leher saya, dan setelah mengonsumsi obat tradisional Tiongkok, tidak ada perubahan yang signifikan. Pada tahun 2018, benjolan tersebut semakin membesar, rasa sakit menyebar ke seluruh kepala, bahkan mengganggu tidur saya, yang membuat saya sangat menderita. Setelah menjalani pengobatan Minimal Invasif komprehensif, hanya dalam dua bulan, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tumor tersebut telah sepenuhnya "hilang". Saya berterima kasih kepada St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, yang telah membantu saya mendapatkan kembali "kesehatan", sehingga saya dapat melanjutkan tanggung jawab saya sebagai suami dan ayah, serta menjadi pilar yang kokoh bagi keluarga saya.
TRAN QUY LUONG, berasal dari Ho Chi Minh, Vietnam, sudah beberapa tahun menerima pengobatan di Modern Cancer Hospital Guangzhou. Guangzhou yang antara asing dan tidak asing memberikannya kesan yang mendalam.
Titian rahmat dari Kamboja karena menderita kanker hati, jauh dari rumahnya untuk datang ke Modern Cancer Hospital Guangzhou. Diturunkan melalui perawatan yang komprehensif dari tumor hati ganas, penyakit ini telah dikontrol.
pasien kanker hati dari Vietnam Ho Chi Minh dalam rangka untuk mencari perawatan lebih lanjut ke Modern Cancer Hospital Guangzhou, melalui kombinasi pengobatan dapat mengendalikan penyakit, meningkatkan kualitas hidup.
Saya Parismatua L.Tobing SE.AK.Msi seorang pegawai negeri sipil di kementrian keuangan Republik Indonesia adalah salah satu pasien Rumah Sakit Modern Hospital GuangZhou.
Ng Tjai Hong berasal dari Malaysia, 3 tahun yang lalu ia terdiagnosa kanker ovarium dengan metastasis kelenjar getah bening. Setelah menjalani terapi Intervensi dan Cryosurgery di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, tumor di leher kirinya
Setelah pasien kanker ovarium stadium 4 asal Indonesia (Surabaya) – Landriany menjalani pengobatan minimal invasif seperti terapi intervensi, microwave ablation dll di Modern Cancer Hospital Guangzhou, ukuran tumor dari 11 cm mengecil hingga 6 cm, k
Rumani, seorang pasien adenokarsinoma papiler ovarium, karena di Indonesia ia gagal melakukan pengobatan tradisional China, ia pun datang ke Modern Cancer Hospital Guangzhou, dan setelah melalui 7 kali terapi Intervensi yang dipadukan dengan Imunisasi
Pasien Modern Cancer Hospital Guangzhou yang berasal dari Jakarta, Indonesia, telah menjalani pengobatan kanker ovarium dengan metode intervensi dan imunoterapi, kondisi fisik dan mentalnya pun membaik.
Wanita yang berasal dari Ho Chi Minh, Vietnam berusia 76 tahun, istri Tai Shiran menderita kanker ovarium, setelah satu setengah tahun menjalani pengobatan di Modern Cancer Hospital Guangzhou, kondisinya membaik dengan cepat, terlihat persis seperti o
Mr. Li berasal dari Indonesia. Pada Tahun 2011 ia terdiagnosa kanker usus dan menjalani kemoterapi, tetapi pada tahun 2015 ditemukan adanya penyebaran kanker. Pada tahun 2016, beliau datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou untuk menjal
Joseph Jacob Orpiano adalah seorang dokter, tetapi juga merupakan seorang pasien kanker usus. Di Filipina, ia sudah menjalanin 2 kali operasi, yang tidak membuahkan hasil. Melalui perantara seorang teman, ia datang ke Modern Cancer Hospital Guangzhou,
Pasien kanker usus dari Chiang Mai, Thailand, Phrompanya, melalui pengobatan intervensi di Modern Cancer Hospital GuangZhou, mendapatkan hasil pengobatan yang efektif.
Pasien Hong Wen Tong dari Kamboja,setelah melakukan operasi usus besar,datang ke Modern Cancer Hospital Guangzhou untuk melakukan pengobatan, melalui pengobatan dan perawatan intensif, penyakit beliau telah efektif dikendalikan.